2 Samuel 16:21--17:4
16:21 Lalu jawab Ahitofel kepada Absalom: "Hampirilah gundik-gundik ayahmu yang ditinggalkannya untuk menunggui istana. Apabila seluruh Israel mendengar, bahwa engkau telah membuat dirimu dibenci oleh ayahmu, maka segala orang yang menyertai engkau, akan dikuatkan hatinya."
16:22 Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya
1 di depan mata seluruh Israel.
16:23 Pada waktu itu nasihat
yang diberikan Ahitofel adalah sama dengan petunjuk yang dimintakan dari pada Allah; demikianlah dinilai setiap nasihat Ahitofel, baik oleh Daud
maupun oleh Absalom.
Nasihat Ahitofel digagalkan oleh nasihat Husai
17:1 Berkatalah Ahitofel kepada Absalom: "Izinkanlah aku memilih dua belas ribu orang, maka aku akan bersiap dan mengejar Daud pada malam ini juga.
17:2 Aku akan mendatangi dia, selagi ia lesu dan lemah
semangatnya, dan mengejutkan dia; seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia akan melarikan diri, maka aku dapat menewaskan raja
sendiri.
17:3 Demikianlah aku akan membawa pulang seluruh rakyat itu kepadamu seperti seorang mempelai perempuan kembali kepada suaminya. Jadi, engkau mencari nyawa satu orang saja, sedang seluruh rakyat tetap selamat."
17:4 Perkataan ini disetujui oleh Absalom dan oleh semua tua-tua Israel.
1 Full Life: GUNDIK-GUNDIK AYAHNYA.
Nas : 2Sam 16:22
Sebagai pemberontakan terbuka terhadap ayahnya, Absalom berbuat zina
dengan istri-istri ayahnya sendiri. Alkitab menyatakan bahwa perbuatan
jahat Absalom ini dilakukan "di atas sotoh" dan "di depan mata seluruh
Israel." Hal ini merupakan penggenapan dari hukuman Allah, "Malapetaka akan
Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan
mengambil istri-istrimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang
lain; orang itu akan tidur dengan istri-istrimu di siang hari. Aku akan
melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan"
(2Sam 12:11-12). Seorang anak yang memperkosa para istri ayahnya
melalukan penghinaan terbesar terhadap sang ayah. Daud telah berbuat dosa
yang hebat dan karena itu menderita akibatnya saat ini.